PEMILIHAN WAKTU

– waktu yang tepat. Kalimat yang sering kali kita ucapkan ketika keinginan kita belum terwujud. Sebuah afirmasi positif yang tepat untuk terhindar dari perasaan overthinking.

Kalimat diatas sebenarnya bisa tercipta karena dua hal. Pertama karena campur tangan Tuhan sang pemberi keputusan. Kedua karena pilihan kita sendiri. Jika itu karena Tuhan, maka tidak perlu dijelaskan alasannya. Jikalau karena pilihan kita sendiri, maka ini pendapatku.

Pernahkah kalian menunda suatu keputusan? Atau baru akan memutuskan sesuatu? Kalau iya, dari mana kalian tahu mengapa keputusan itu harus dibuat sekarang. Tidakkah kalian sempat berpikir benarkah sekarang adalah waktu yang tepat untuk membuat keputusan ini? Sudah siap kah kalian dengan hasilnya? Atau sudah terlambat, harusnya keputusan ini aku ambil sejak dulu.

Waktu yang tepat akan berbeda untuk setiap orang. Bagi dia yang mengambil keputusan mungkin tepat, namun bagi orang lain belum tentu. Sulit memang menyatukan beberapa kepala. Tetapi bukan berarti keputusan itu sia-sia, setidaknya salah satu pernah mencoba untuk tahu bagaimana hasilnya. Karena setiap perjalanan akan sampai di titik persimpangan yang mengharuskan kita untuk mengambil keputusan apapun risikonya.

Waktu mungkin memberi kita sinyal yang tepat bahwa inilah saatnya, tetapi ketika hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kita kehendaki maka waktu lah yang kita salahkan. Sedari awal mungkin bukan waktu yang salah, justru ragumu yang menghambat semuanya. Harusnya ragu itu kau pelihara lebih lama lagi, jangan pernah berbalik dan tetaplah berdiri tegak dengan pinsipmu yang idealis itu.

Ada jeda yang tercipta kemudian akan mengubah semua ego dan prinsip. Harusnya itu menjadi titik balik yang menyenangkan. Namun jeda juga membawa pilihan yang lain, yang mungkin lebih menjanjikan. Ketika itu terjadi maka semua keputusan ada pada waktu itu sendiri. Manusia mungkin mudah terbolak balik, tapi tidak dengan sesuatu yang mutlak seperti waktu. Waktu memiliki daya magisnya sendiri, sedikit banyak sebenarnya dia membawa pengaruh yang pada akhirnya akan memengaruhi keputusan itu sendiri.

Waktu adalah misteri. Sesuatu yang mutlak namun sungguh di dalamnya penuh tanda tanya akan berakhir bagaimana.

Pada akhirnya muncul berbagai macam reaksi, namun yang pasti adalah proses pendewasaan. Semua perasaan yang tercipta punya perannya masing-masing. Kamu tidak perlu sampai merasa nelangsa hanya karena waktu tidak berpihak, atau kamu tidak perlu berbangga hati jika sesuai kehendak. Percayalah ada makna yang bisa kamu syukuri atas semua kejadian. Belajarlah menjadi pribadi yang selalu punya pola pikir selangkah lebih maju dari yang lain, dengan begitu hidupmu akan jauh lebih terasa damai.

Nikmatilah waktumu, tapi ketika waktu tidak memihakmu janganlah merasa dunia ini berakhir. Ingatlah bagaimana selama ini kamu bahagia dengan waktu yang kamu punya. Mungkin kehilangan akan membawa begitu banyak kebahagiaan lain. Kamu hanya belum beruntung kali ini, tak apa untuk meluapkan perasaanmu. Pesanku jangan berlarut, kamu berhak bahagia dengan kesempatan lain yang lebih indah.

Leave a comment